TCP/IP
Jenis IP Address :
} IPV4
} IPV4
} IPV4
1 . IPV4
} Terdiri dari 32 bit bilangan biner.
} Dibagi menjadi 4 segmen yang dipisahkan oleh titik.
} Setiap segmen memiliki 8 bit.
} Memiliki nilai desimal 0 – 255
◦ Bilangan desimal yaitu dari 0.0.0.0 s/d 255.255.255.255
◦ Bilangan biner yaitu dari 00000000.00000000.00000000.00000000 s/d
11111111.11111111.11111111.11111111
11111111.11111111.11111111.11111111
} Jumlah total adalah 2n dimana, n = jumlah bit, maka
◦ Jumlah total adalah 232 = ± 4 miliar host.
- Mengubah Biner ke Desimal
} Apabila semua bilangan biner bernilai 1 maka bilangan desimalnya bernilai 255
} Penjumlahan setiap nilai desimal dengan nilai biner 1, apabila nilai biner maka 0, maka ditambah 0.
} Contoh :
◦ Bilangan biner = 11011011
◦ = 128+64+0+16+8+0+2+1
◦ = 219 (desimal)
- Mengubah Desimal ke Biner
} Hasil biner adalah sisa dari pembagian bilangan desimal
} Hasil sisa pembagian adalah 1 dan 0 (biner)
} Contoh :
◦ Bilangan desimal = 192
192 : 2 = 96 sisa 0
96 : 2 = 48 sisa 0
48 : 2 = 24 sisa 0
24 : 2 = 12 sisa 0
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
◦ Bilangan biner dibaca dari bawah menjadi 10000000
- Contoh Soal :
- Ubah ke Desimal
a) 11000000.10101000.11111111.10000000
b) 11001100.11000000.01100101.00100000
c) 01100101.11111000.00001101.00001010
d) 00001100.10000011.10110100.11111000
e) 11011101.11111011.10000010.11000000
- Ubah ke Biner
a) 211.232.167.74
b) 173.215.16.54
c) 130.231.192.168
d) 179.162.10.110
e) 232.241.52.135
Klasifikasi Kelas IP Address
} Kelas A
◦ Network ID adalah 8 bit pertama
◦ Host ID adalah 24 bit sisanya
◦ bit pertama bernilai 0
Dari 00000001 s/d 011111110
Atau dari 1 s/d 126
Atau dari ip address 1.0.0.0 s/d 126.255.255.255
Ip 127 dicadangkan untuk Loopback IP
◦ Jumlah total host menjadi ± 16 juta per network
} Kelas B
◦ Network ID adalah 16 bit pertama
◦ Host ID adalah 16 bit sisanya
◦ 2 bit pertama bernilai 1 0
Dari 10000000 s/d 101111111
Atau dari 128 s/d 191
Atau dari ip address 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255
◦ Jumlah total host menjadi ± 65 ribu per network
} Kelas C
◦ Network ID adalah 24 bit pertama
◦ Host ID adalah 8 bit sisanya
◦ bit pertama bernilai 110
Dari 11000000 s/d 110111111
Atau dari 192 s/d 223
Atau dari ip address 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255
◦ Jumlah total host menjadi ± 256 per network
} Kelas D
◦ Multicast IP
◦ Tidak mengenal Network id atau Host id
◦ 5 bit pertama bernilai 11100 s/d 11110
Dari 11100000 s/d 11110111
Atau dari 224 s/d 247
Atau dari ip address 224.0.0.0 s/d 247.255.255.255
} Kelas E
◦ Dicadangkan untuk keperluan Experimantal
◦ 4 bit pertama bernilai 1111
Dari 11110000 s/d 011111111
Atau dari 248 s/d 255
Atau dari ip address 248.0.0.0 s/d 255.255.255.255
SUBNETTING
} Kelas A memiliki nilai semua 1 pada 8 bit pertama (atau /8)
} Kelas B memiliki nilai semua 1 pada 16 bit pertama (atau /16)
} Kelas C memiliki nilai semua 1 pada 24 bit pertama (atau /24)
} Untuk seluruh kelas memiliki prefix length s/d /32 (karena 32 bit)
- Tabel Subnetting Ip Kelas A
- Tabel Subnetting Ip Kelas B
- Tabel Subnetting Ip Kelas C
2. IPV6
} Terdiri dari 128 bit bilangan biner.
} Dibagi menjadi 8 segmen yang dipisahkan oleh titik dua (:).
} Setiap segmen memiliki 16 bit.
} Dikonfersikan ke bilangan Hexadesimal :
Contoh :
} 00100001110110100000000011010011000000000000000000101111001110
110000001010101010000000001111111111111110001010001001110001011010
} Dipisahkan menjadi 8 segment dengan masing-masing 16bit, menjadi :
0010000111011010
0000000000000000
0010111100111011
0000001010101010
0000000011111111
1111111000101000
1001110001011010
} Dari masing segment dibagi lagi menjadi 4 bit, kemudian disesuaikan dengan tabel, sehingga hasilnya menjadi :
21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
} Hasil tersebut masih bisa disederhanakan, dengan membuang nilai 0 pada awal setiap segment dan menyisakan 1 digit, sehinggan menjadi :
21DA:D3:0:2F3B:2AA:FF:FE28:9C5A
} Kemudian bisa dikompresi lagi dengan mengganti nilai 0 hanya dengan : saja, hasilnya menjadi :
21DA:D3::2F3B:2AA:FF:FE28:9C5A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar